EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,296.89/oz   |   Silver 26.65/oz   |   Wall Street 37,815.92   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 19 jam lalu, #Saham AS

Pengumuman RBA Mengagetkan, AUD/USD Kelimpungan

Penulis

RBA menghapus wacana kenaikan suku bunga lanjutan yang tercantum dalam pernyataan hasil rapat sebelumnya, sehingga pasar melepas dolar Australia.

Seputarforex - Nilai tukar Dolar Australia ambruk terhadap Dolar AS dalam perdagangan hari Selasa (19/Maret), menyusul pengumuman kebijakan RBA yang mengejutkan. AUD/USD terpantau merosot lebih dari 0.8% sampai kisaran 0.6500-an pada awal sesi Eropa, sementara GBP/AUD kembali menguji resistance tahun ini pada 1.9500.

AUDUSD Daily

Reserve Bank of Australia (RBA) membiarkan suku bunga tetap pada tingkat 4.35% dalam rapat kebijakan reguler tadi pagi. Namun, RBA menghapus wacana kenaikan suku bunga lanjutan yang tercantum dalam pernyataan hasil rapat sebelumnya.

Hasil rapat RBA Februari menyebutkan "kenaikan suku bunga lebih lanjut tidak dapat dikesampingkan". Pernyataan tersebut kini digantikan dengan "jalur suku bunga paling baik untuk memastikan bahwa inflasi kembali ke target dalam jangka waktu yang wajar masih tak menentu dan Dewan tidak mengesampingkan (pilihan kebijakan) apa pun".

Pasar menganggap perubahan tersebut menandai akhir dari siklus pengetatan moneter Australia. Akibatnya, nilai tukar dolar Australia ambruk.

Sejumlah pakar mengingatkan bahwa The Fed, ECB, dan BoE kemungkinan tetap akan mulai menurunkan suku bunga lebih awal daripada RBA. Setelah pasar memperhitungkan prospek pemangkasan suku bunga beberapa bank sentral tersebut pada pertengahan tahun ini, dolar Australia akan menjadi lebih menarik bagi trader.

"Secara keseluruhan, kita dapat menyimpulkan bahwa ini adalah sebuah evolusi dan pelemahan bias (hawkish), bukan penurunan total," kata Adam Boyton, ekonom di ANZ, "Kami tetap memilih bulan November sebagai awal siklus pelonggaran ringan (yang akan dilaksanakan oleh RBA)".

"Meskipun demikian, survei angkatan kerja bulan Februari (yang dijadwalkan rilis pada Kamis ini) dan CPI Kuartal Pertama (yang dijadwalkan pada 24 April) merupakan data-data penting. Jika lapangan kerja pada hari Kamis mengejutkan dan tercatat melemah, akan ada peningkatan risiko pelonggaran RBA yang lebih awal," imbuh Boyton.

Dalam jangka pendek, Aussie juga rontok lantaran spekulasi terkait rapat FOMC The Fed besok. Pasar meyakini The Fed dapat menyampaikan proyeksi ekonomi dan suku bunga yang sedikit lebih hawkish pada kesempatan tersebut, sehubungan dengan tingkat inflasi AS yang membandel.

Download Seputarforex App

300333
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.